Disnaker Karawang Lambat Sikapi PT AJS Yang Diketahui Tak Miliki Izin Sejak 2020 ?? Bupati karawang harus ambil sikap

MATA BIND BEKASI – AYJ alias Amoy (17) tega menghabisi DS (24) dengan cara dimutilasi. Pelaku nekat menghabisi teman kencannya itu karena sakit hati karena kerap dianiaya korban.

Pengakuan itu terungkap pada rekonstruksi kasus pembunuhan yang diduga korban mutilasi. Potongan tubuh korban ditemukan di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (07/12) lalu dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala, lengan kiri, dan dua kaki.

Pada rekonstruksi itu, pelaku memeragakan rangkaian aksi yang dilakukannya hingga membuang mayat korban ke Kalimalang.

Emas alias Mpo Neneng, tetangga korban, menjelaskan antara pelaku dan korban berteman baik. Dirinya tak menyangka kalau pelaku tega berbuat sekeji itu.

 

“Gak nyangka aja bisa begitu (membunuh),” kata Emas, Rabu (16/12).

 

Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Armayni, dilokasi menjelaskan, dari hasil pendalaman penyidik, motif utama pelaku membunuh dan memutilasi korban adalah karena sakit hati

“AYJ sakit hati kepada korban karena sudah sekitar 50 kali disodomi sejak Juli 2020,” ungkap Armayni.

"Awalnya pelaku dibayar oleh korban sebesar Rp100 ribu sekali melayani nafsunya. Namun, hanya sekitar 4 kali saja. Lalu seterusnya pelaku diancam dengan kekerasan agar mau melayani nafsu korban," imbuhnya.

Armayni menjelaskan pelaku mengaku  Khilaf dan mengakui perbuatannya dan merasa menyesal.

“Terkait psikologinya, karena perkara ini sudah di tarik ke Polda otomatis yang lebih paham Polda,” kata dia.