MEDIA
MATA BIND JAKARTA – Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko
terjun langsung untuk membantu melakukan penanganan bencana banjir bandang dan
longsor di NTT. Anang juga membawa sejumlah alat untuk proses evakuasi
sekaligus bala bantuan untuk korban di pengungsian.
Irjen
Anang Revandoko ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai ketua
satgas penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi NTT. Irjen Anang
pun didampingi Wakasatgas Irjen Pol. Drs. Verdianto I Bitticaca yang juga
Komandan Korps Polisi Air dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri.
Irjen
Anang mengerahkan 1.958 personel kepolisian untuk mempercepat proses evakuasi
korban banjir bandan dan longsor di NTT. Anang juga turun langsung membantu
proses evakuasi warga yang masih terjebak banjir bandang dan longsor.
“Personel
yang kita dorong adalah dari Korbrimob, Satbrimob Daerah maupun yang dari NTT,
Polda Bali, Polda Jatim, termasuk bantuan dari rekan-rekan dari Polairud yang
telah mendorong 2 pesawat CN295, dan kapal Bharata Polri,” kata Irjen Anang
Revandoko di NTT, Sabtu (10/4/2021).
Anang
mengungkapkan pasukan yang dikerahkan juga dilengkapi tenaga medis untuk
membantu penanganan korban. Menurutnya, kehadiran kepolisian di NTT adalah
bentuk negara hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kemudian
tim medis, ada 21 tenaga medis bedah atau spesialis ditambah 25 paramedis baik
dari korbrimob maupun dari Pusdokkes. Ini dalam kontak membantu melayani
masyarakat yang ada di NTT,” jelasnya.
“Respon
kita, respon negara di tengah-tengah masyarakat. Inilah yang kita harapan bahwa
polisi hadir di tengah masyarakat dalam membantu meringankan masyarakat di
NTT,” sambung dia.
*Bangun
Posko Kesehatan dan Dapur Umum*
Anang
juga membuka posko kesehatan di tiap-tiap lokasi yang terdampak banjir bandang
dan longsor. Tim trauma healing juga dilibatkan dari unsur Korbrimob, Mabes
Polri maupun Polda NTT.
“Posko
kesehatan di tiap lokasi kita buka, di Lembata, Adonara dan semua lokasi Ini
adalah tugas kami untuk meringankan masyarakat yang ada di lokasi tersebut.
Kita juga siapkan tim trauma healing. Ini adalah bantuan yang vital,”
pungkasnya.
Selain
itu, pihaknya juga mendirikan dapur umum di posko pengungsian. Anang juga
menyiapak bala bantuan sembako untuk kebutuhan para pengungsi.
“Ada 5
dapur umum, ada 5 mobil penjernih air, ada 5 mobil untuk tim SAR. Kita juga
berikan bantuan sembako untuk para pengungsi,” tuturnya.
Terakhir,
Jenderal bintang dua ini menegaskan pasukannya akan terus membantu penanganan
korban banjir bandang dan longsor di NTT. Soal sampai kapan, Anang menunggu
arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kita
adalah pasukan perintah Kapolri, kita menunggu arahan Kapolri selanjutnya,”
jelasnya.
(RIYAN)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND