MEDIA MATA BIND Simalungun - Dengan sunyip senyapnya, peredaran narkoba di daerah kotamadya Pematang Siantar, membuat para mafia hengkang dan berpindah lokasi kedaerah kabupaten Simalungun tepatnya di daerah belakang gereja Katolik di daerah perkebunan karet, Nagori Beringin lorong VII.Gg.melur kecamatan TAPIAN DOLOK, di Duga adanya peredaran narkoba jenis shabu-shabu yang dikoordinir oleh OK dengan memakai kaki tangannya yang berinisial UK
Sehingga hal ini menjadi sorotan publik, dikarenakan adanya dugaan pembiaran dengan tidak adanya sikap tegas dari pihak Aparat penegak hukum. Mengenai hal tersebut dikonfirmasi kepada kasat narkoba AKP. Adi Hariyono, pungkasnya kepada kru awak media ini. "Terimakasih atas Informasi dan masukannya, team sat narkoba tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyelidikan atas setiap informasi, okey bang,akan kita lakukan penyelidikan dan segera ditangkap", pungkasnya.
Dari hasil investigasi kru MEDIA MATA BIND ini kelapangan tepat nya di lokasi peredaran yang dikoordinir oleh OK dengan memakai kaki tangannya sebagai kurir berinisial UK, jalan menuju markas tempatnya peredaran narkoba tersebut berliku-liku, dan jauh kedalam adapun jarak tempuh kedalam berkisar satu kilometer dihitung mulai dari simpang jalan Medan Gg.melati.
dan tepatnya sebelum rel disalah satu warung ada tempatnya KNJR, hal ini bertujuan untuk memantau ilir mudiknya orang-orang yang masuk kedalam lokasi peredaran dan sekaligus memantau lapangan apabila adanya oknum aparat penegak hukum yang masuk ke lokasi. "Dimana OK disebut- sebut menjalankan bisnis haramnya tersebut, di duga bekerja sama dengan Napi Tanjung Gusta yang berinisial N ".
Menyikapi hal tersebut membuat warga dan tokoh- tokoh agama disekitaran lingkungan itu merasa resah dengan adanya kegiatan peredaran narkoba tersebut, mereka meminta kepada pihak aparat kepolisian maupun pihak BNN kabupaten Simalungun, agar segera mungkin melakukan penangkapan para pelaku tersebut.
Yang notabenenya mereka takut akan terjerumusnya anak-anak mereka, terutamanya yang masih dibawah umur, kedalam hal peredaran narkoba tersebut. Para saat kru media ini mencoba melakukan pendekatan kepada salah satu warga setempat, yang bernama Bu An yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut, sudah sangat lama berlangsung tanpa adanya tindakan dari Aparat penegak hukum "Sudah lama itu Bang berlangsung, dan seperti nya mereka itu kebal hukum Bang, mohonlah bang agar mereka dibasmi", pungkas ibu itu yang berkulit sawo matang ini kepada kru media ini.
Robbin p
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND