MEDIA MATA BIND Bogor -- Kegiatan pembangunan infrastuktur jalan lingkungan di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang dibiaya dari Dana Desa tahap 2 tahun 2021 telah dilaksanakan sesuai aturan, Pelaksana teknis lapangan, Sobarudin menyebutkan ada 2 titik kegiatan yang dianggarkan dari DD yakni di Kampung Cisalopa Rt 04 Rw 06 dan di Kampung Swadiri Rt 03 Rw 08.
"Dari 2 titik ini, kami kerjakan yang di Kampung Cisalopa dengan volume 833 meter, 1 titiknya lagi yakni di Kampung Swadiri dikerjakan sama rekan kami," katanya. Selasa (28/9/2021).
Ia mengaku, selama pembangunan pihaknya mengedepankan transparansi. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui oleh warga maupun pihak terkait.
"Kita transparan dan papan proyek juga ada tidak disembunyikan" ungkapnya.
Senada diungkapkan Kasi Ekonomi dan Bangunan (Ekbang) Desa Ciburuy, Dede Surachman. Menurutnya, untuk papan proyek yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan baik itu mengenai volume, maupun nilai anggaran pembangunan dipasang di lokasi kegiatan.
"Kita pasang ko, hanya saja memang untuk pemasangannya telat satu hari karena waktu itu dipadatkan oleh kegiatan monev dan suntik vaksin, tapi kan yang penting dipasang dan pengerjaannya berjalan lancar," imbuhnya
Dede menegaskan, soal adanya halaman depan rumah warga yang diaspal itu dilaksanakan setelah pengerjaan selesai.
"Itu mutlak kebijakan pelaksana kegiatan lagian dikerjakannya juga setelah selesai kegiatan pembangunan tanpa mengurangi volume yang ada, kami sebagai pemerintah desa juga tidak merasa dirugikan," terang Dede yang sering disapa Ongcuy ini.
Sementara, Kepala Desa Ciburuy, Suherman menyatakan dalam pelaksanaan pembangunan jalan lingkungan dikerjakan Tim Pelaksan Kegiatan (TPK) Desa Ciburuy. Hanya saja, dalam hal ini melibatkan tim teknis yang mengetahui soal kontruksi.
"Pengerjaannya oleh TPK, begitu pun soal anggarannya kami serahkan semua ke pihak TPK. Adapun tim teknis yang terlibat dalam pelaksanaan itu memang benar, yang penting tidak menyalahi aturan dan menjalankan program padat karya," ucap Suherman.
Terpisah, salah satu warga setempat, Akew menjelaskan pengerjaan jalan lingkungan secara hotmix pada rumah warga pemilik ruman makan Padang atas inisiatipnya sendiri.
"Itu permintaan dia yang ingin halaman depan rumahnya di aspal. Adapun hal lainnya merupakan kebijakannya juga yang ingin memberi atas jasa dari aspal tersebut. Jadi, kalau ada yang mempermasalahkan mungkin itu ulah dari oknum yang tidak suka saja kepada pihak yang yang mengerjakan," jelasnya. (Away)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND