TOLAK PT. TAMBANG MAS SANGIHE ( TMS ) MERUSAK TANAH LELUHUR KAMI


MEDIA MATA BIND SANGIHE -- Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Kamis  28/10/ 2021 di Kabupaten Sangihe di warnai  dengan aksi demo penolakan PT. Tambang Mas Sangihe dari aksi mengatasnamakan  kesatuan mahasiswa dan pemuda selamatkan Sangihe ( KAMPASS ).

massa berkumpul di pelabuhan tua Tahuna dan di kordinir lansung oleh Alfred Pontorondo selaku koordinator lapangan ( korlap) kemudian lanjut ke pandopo rumah dinas Bupati dan berakhir di depan kantor DPRD Kabupaten Sangihe menyampaikan tuntutan mereka.
Aktivitas PT. Tambang Mas Sangihe ( TMS ) beberapa hari ini melakukan pembersihan /pembongkaran lahan di lokasi tambang Mas di Kampung Bowone dengan menggunakan Excavator dan juga nantinya akan  menggeruk kekayaan alam di Lokasi tambang Mas tersebut. 
Belum apa-apa kata ibu  salah satu aktivis  wanita dari Bowone  di depan 7 orang  anggota DPRD Sangihe bersama dengan Kapolres dan Kejari Kabupaten Sangihe   sudah merusak lingkungan bahkan aliran air yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Bowone.
6 tuntutan KAMPASS dalam aksi demo yang di suarakan masing-masing;

1.Menolak kehadiran PT.Tambang Mas Sangihe mengeksploitasi pulau Sangihe,usir PT.TMS dari pulau Sangihe

2.Mendesak Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kapolres Sangihe untuk menertibkan/menutup operasi PT.TMS di pulau Sangihe dan usut semua pelanggaran hukum PT.TMS

3.Menuntut Kapolres Sangihe untuk menegakkan hukum lingkungan berdasarkan UU No.1 tahun 2014 tentang pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap pelanggaran pidana perusakan lingkungan PT TMS

4.Menuntut Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk di kembalikan air bersih yang tiba-tiba lenyap di Kampung Bowone, akibat pembongkaran lahan yang di lakukan PT.TMS

5.Menuntut pertanggung jawaban Kapolres Sangihe terkait pengawalan aparat kepolisian dari menteri kelautan dan perikanan karena aparat kepolisian oleh negara untuk melindungi rakyat dan menegakkan hukum bukan mengawal dan mengamankan perbuatan melanggar hukum.

6.meminta negara untuk menjamin hak hidup masyarakat di kepulauan Sangihe, untuk mendapatkan ruang hidup yang layak dan sehat,dan tidak di ganggu oleh intervensi yang merampas hak-hak hidup rakyat.


Namun menariknya, baik pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum (APH) di duga tutup mata, tenang tenang saja tanpa ada langkah penindakan yang terukur berupa penghentian atau penutupan, jelas jelas sangat merugikan  masyarakat dan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem hutan dan dampak pencemaran lingkungan, Rawan akan Terjadinya bencana banjir, dan tanah longsor.

Dan meminta agar tuntutan kami dapat di tindak lanjuti oleh Pemerintah maupun aparat kepolisian kalau tidak  kami akan kembali menggelar aksi demo di tempat ini juga, ujar Tindage.

15 orang perwakilan Pemuda dan mahasiswa di terima oleh 7 orang anggota DPRD Sangihe.
MAX PANGIMANGEN fraksi Gerindra mengatakan kami berterima kasih dan menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan pemuda di moment yang tepat ini kami bangga dan memberikan suport hari ini ada kesatuan  mahasiswa dan pemuda mau dan berjuang  selamatkan Sangihe, bumi yang kita lahir, tinggal bahkan sampai mati, maka kami di sini tetap bekerja untuk rakyat dan tidak ada sama sekali menyakiti hati rakyat.

Bupati, DPRD sebagai mitra kerja Pemerintah Kapolres dan Kejari Kabupaten Sangihe tidak akan mengsengsarakan rakyatnya dan ini dulu kita sepakati ujar Pangimangen.

Lanjut PANGIMANGEN tolong percayakan pada kami DPRD dan jajaran Pemerintah  kami akan bekerja secara sistematis dan jauhkan pemahaman tidak ada dusta di antara kita.
Kapolres Sangihe AKBP TONNY BUDHI SUSETYO SIK tegaskan kami tidak pandang bulu dalam penegakan hukum siapapun dia apabila melakukan pelanggaran hukum kami akan tindak. Di depan perwakilan mahasiswa dan pemuda di ruang sidang utama DPRD Sangihe Kapolres memberikan edukasi dan mengajak masyarakat terutama masyarakat Bowone yang sudah berjuang menempuh langkah hukum sampai PTUN niat yang baik yang kalian sudah  lakukan  jangan sampai akan menjadi tidak baik. 

Mari sama-sama kita monitor kegiatan di Bowone  karena sudah tidak aman maka saya aktifkan polisi di sana untuk menjaga keamanan tutup Kapolres.

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama