Dibalik Kotaku"Kota Menggala Tanpa Kumuh Menyimpan Aroma Bau Busuk


MEDIA MATA BIND Tulang Bawang - Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung,Masyarakat Menggala Kota Rt 2 Rw 3,lingkungan Menggala,Kelurahan Menggala Kota,keluhkan tumpukan sampah beserakan menutupi badan jalan mengeluarkan aroma bau busuk tidak sedap. Jum'at, 19/11/2021.

Program (Kotaku) program pemerintah pusat atau provinsi untuk menurunkan angka Kekumuhan, termasuk di dalamnya meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam rangka mencegah tumbuhnya tempat kumuh baru.Serta untuk menangani kekumuhan yang ada di wilayah kota setempat. 

Sebaliknya Kini Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di Kelurahan Menggala Kota Kecamatan Menggala,Diduga Program (Kotaku) Gagal tidak sesuai dengan julukan yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat atau program pemerintah. 

Seperti yang di sampaikan masyarakat sekitar Menggala kota ( Mr ) 32 th meminta enggan mau disebut kan namanya,mengubungi media Mata Bind melalui via celuler nya mengatakan, "meminta untuk menerbitkan pemberitaan terkait dengan adanya tumpukan sampah yang berserakan membuat aroma bau tidak sedap.

" Kami warga sekitar atau masyarakat yang melintasi jalan tersebut merasa sangat terganggu dengan tumpukan sampah  aroma yang sangat luar biasa bau,apa lagi di tambah musim penghujan seperti ini semakin menyengat baunya kemana-mana"kata Mr mengeluh. 

Bukan hanya kesadaran masyarakatnya saja tapi pengawasan dan ketegasan dari pihak keluhannya sendiri kurang memperhatikan keadaan lingkungan sekitar khusus nya Menggala kota kurang peduli. Masyarakat tidak akan membuang sendiri sampah di situ,,kalu Sokli nya di pungsikan,,

"  Mr  berharap perhatian pemerintah setempat atas keluhan warga akibat tumpukan sampah yang menimbulkan aroma bau tidak sedap  untuk memindahkan tumpukan sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) "Harap F terhadap pemerintah kelurahan setempat" Harapnya.

Di tempat berbeda tim media Mata Bind saat menghubungi  Dinas Lingkungan hidup DLH tulang bawang Kasi persampahan Irwansyah melalui via celuler mengatakan "terkait dengan sampah yang ada dekat lapangan miau dan sekolahan MTS kelurahan menggala kota membenarkan. Dulunya disitu kami dari DLH menyediakan bak kontener sampah. Sedangkan yang menyediakan lahan tanah nya pun dari kelurahan Menggala kota pak Lurah Heri. " kemungkinan masyarakat merasa masih di situ tempat pembuangan akhir TPS nya, "kata irwan kasi persampahan. 

"Lanjut irwan dulu nya masyarakat mengeluh karna penampungan bak sampah TPS di situ, jadi kami dari DLH bersama pak Lurah Heri sepakat untuk memindahkan bak penampungan sampah tersebut ke arah belakang sesat agung. Nati akan kita bantu dari Dinas DLH untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut dan saya berharap"kepada masyarakat agar tidak membuang sampah lagi di areal yang bukan tempatnya kita jaga lingkungan kita bersama sama supaya nyaman dan sehat, "ungkap irwan.

(Idrus toha/Tim)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama