MEDIA MATA BIND SUMENEP,- Dinamika Organisasi Masyarakat Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) DPC Kabupaten Sumenep, karena adanya perbedaan antara ketua, sekretaris, serta beberapa pengurus harian lainnya terkait langkah kebijakan dalam menjalankan roda organisasi LPK-RI DPC Kabupaten Sumenep.
Laju dinamika kemudian mengerucut pada terjadinya rapat pleno yang diinisiasi oleh sekretaris dengan mengundang pengurus dan unsur lainnya dilingkup LPK-RI DPC Sumenep, bertempat di sekretariat LPK-RI Sumenep, jalan anggrek nomer 31, desa Kolor kecamatan Kota Sumenep, dengan agenda rapat; Menyusun program jangka pendek dan panjang. Menyikapi amanat ketua Dewan Pimpinan Daerah 1 (DPD 1) Jawa Timur tentang revisi pengurus LPK RI DPC Sumenep, serta hal lainnya yang terkait.
"Tak perlu tunggu lama, demi keberlangsungan organisasi LPK-RI kedepan, khususnya di kabupaten Sumenep, maka rapat ini kita laksanakan," tukas H. Safiudin, SH, MH, Sekretaris LPK RI DPC Kabupaten Sumenep. Kamis (02/12/2021)
Lanjut Safiudin menjelaskan, pada rapat kali ini, selaku sekretaris dirinya berinisiatif melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh pengurus dan unsur lainnya, termasuk ketua LPK-RI Sumenep, namun beliau tidak hadir.
"Antusiasme teman-teman pengurus sangat luar biasa, dari 40 pengurus yang tercatat di SK, pada rapat hari ini yang hadir sebanyak 30 orang., 4 orang tidak hadir, dan 6 orang memang tidak hadir saat pelantikan. Jadi yang 6 orang ini yang akan kita ganti. Rapat hari ini sudah dipastikan memenuhi ketentuan Kuorum untuk menelorkan keputusan berdasarkan AD/ART Organisasi LPK-RI," jelas Piu sapan popoler sekretaris LPK-RI Sumenep.
Menurut Piu, adanya indikasi ketua LPK-RI DPC Sumenep melakukan perombakan pengurus tanpa melalui mekanisme rapat pengurus. Padahal yang dimaksud DPD 1 Jawa Timur adalah bagi mereka yang tercatat dalam SK pengurus, karena yang bersangkutan tidak hadir saat pelantikan, maka harus diganti ke orang lain.
"Yang dilakukan ketua itu menyalai AD/ART LPK-RI. Karena upaya perombakan yang Ia lakukan tidak atas hasil rapat pengurus. Sejak pelantikan sekitar satu bulan yang lalu, Ketua tidak pernah menggelar rapat. Bahkan dalam minggu ini ketua tidak ada komunikasi. Sehingga gelar rapat hari ini ditanda tangani oleh wakil ketua dan sekretaris. Jadi kita melaksanakan rapat ini sudah sesuai mekanisme," tutupnya.
Wakil ketua LPK-RI Kabupaten Sumenep Andi Anis Makky, dalam rapat menjelaskan terkait polemik yang saat ini terjadi di tubuh LPK-RI Sumenep adalah hal yang harus segera disikapi.
"Kita tidak ingin organisasi ini stagnan atau diam ditempat, LPK-RI Sumenep tidak ingin dalam 'status quo' yang disebabkan karena persoalan sepele di internal pengurus. Masyarakat menanti langkah konkrit kita. Kalau hal seperti ini tidak kita sikapi dan tidak ada tindakan cepat dan tepat, maka kita tidak pernah sampai pada tujuan organisasi," tutur Anis sapaan akrabnya.
Tegas Anis menyampaikan bahwa organisasi LPK-RI ini bukanlah milik perorangan, namun milik kita, milik masyarakat yang diamanahkan dipundak para pengurus.
"Saya tidak mau ada dualisme kepemimpinan dalam tubuh LPK-RI Sumenep. Jika ketua ada upaya mengusai LPK-RI Sumenep, itu cara yang tidak dibenarkan dalam AD/ART organisasi LPK-RI. Oleh sebab itu, kita sikapi dengan serius," tegasnya.
Selanjutnya Anis berharap kepada teman-teman pengurus yang hadir saat ini, kita pastikan bahwa LPK-RI DPC Sumenep ini tetap solid dan kompak.
"Hasil rapat hari ini yang menunjuk saya selaku Pejabat pelaksana (Plt) pengganti ketua, Saya akan membawa hasil rapat ini ke Pimpinan di Jawa Timur ataupun di Pusat. Dan selanjutnya biarlah Pimpinan Pusat yang menentukan. Saya targetkan sampai minggu depan semuanya clear," tutupnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Bambang, selaku wakil ketua yang hadir dalam rapat menyampaikan pandangannya terkait polemik yang terjadi saat.
"Pada prinsipnya saya setuju dan sepakat dengan hasil keputusan rapat hari ini. Saya berharap teman- teman tetap dalam satu barisan, LPK-RI Sumenep harus Solid dan Kompak," pungkasnya.
(ONG)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND