MEDIA MATA BIND Kotamobagu, - Senin (10/01/22)- Anggaran Bantuan sosial (Bansos) yang terparkir di BRI Kotamobagu di duga Milyaran rupiah,sampai saat ini belum juga ada kejelasannya,untuk di distribusikan kepada "Penerima keluarga Manfaat (PKM)"
"Hasil pantauan di lapangan, dalam investigasi Tim Media di ketahui wilayah khusus Bolmong banyak permasalahan yang sampai saat ini,masih tetap di Dinginkan,Adem ayem rasanya.
"Menurut sumber Masyarakat jelas,meminta namanya tidak di publiskan,mengeluhkan bahwa Bantuan sosial ini,apakah hanya di manfaatkan oleh mereka yang bermanfaat.? sedangkan nama Kami sudah jelas terdaftar hingga sampai ke kementrian sosial,kok kenapa di desa yang lainya sudah menerima,kami dikecamatan passi timur dan barat tak satupun PKM yang menerimanya,ini sudah 8 bulan pak perbulanya Rp 200/1 orang,sedangkan Kami tidak terkafer di BLT(Bantuan langsung tunai)Keluh Sumber dengan penuh Harap.
1.kecamatan Passi Timur 7 desa ada 443 KPM tidak di distribusikan
2.kecamatan passi Barat 13 desa ada 520 KPM yang tidak menerimah hak Bansosnya.Dimanakah pertanggung jawaban dari HIMBARA Khusus BRI Kotamobagu,sebagai Bank Penyalur Bansos,Kami menduga ada pembiaran Dana segar terparkir di BRI kotamobagu,jelas Sumber.
"Ditempat terpisah Tim media mengkonfirmasikan hal tersebut kepihak Bank penyalur Bansos BRI Kotamobagu,"PIC Iwan yang di dampingi pa "Sugeng Dan 'Atan,mengatakan kami sebagai Bank penyalur Bansos sudah menerima data dari pusat(Kemensos) sudah mempersiapkan buku tabungannya untuk di cetak,Namun namanya berbeda dengan Nomor induk KTP,inilah yang menjadi kendalanya,kami juga sudah menghubungi Kanwil BRI dan kesemuanya menunggu hasil keputusan Pusat,jelas Iwan.
Disinggung soal,Dana anggaran Bansos mengendap Selama 8 Bulan di Bank BRI kotamobagu,"Iwan menyampaikan kelak Anggaran tersebut akan kami kembalikan ke kas Negara.
Pun kami tetap berkordinasi terus dengan Dinas Sosial Bolmong,tuturnya.
"Hal yang sama Tim Media mengkonfirmasikan ke pihak Dinas sosial pemkab Bolmong,melalui Kadisos" terkait permasalahan PKM yang dialami 1 kecamatan passi Barat Drs.Abdul Haris Bambela Msi,melalui Chat whatshap,dengan via telepon tidak menjawabnya.
Awak Media mengkonfirmasikan,kependamping Bansos"Boby Mokodongan,Sebagai pendamping desa,saya sangat terbeban dengan hal ini, saya sudah di buru oleh sangadi(KepalaDesa)sebab Nama nama penerima PKM,sudah di coret dari bantuan Desa,ini tanggung jawab moral,sebagai pendamping desa saya akan berjuang agar Hak mereka bisa diterima,saya tidak mau di katakan Hoax,sudah tiga bulan saya perjuangkan hak mereka di HIMBARA (Himpunan Bank Negara)sebagai Bank pemerintah (BRI Kotamobagu),Namun terkesan Hanya mengulur ngulur waktu,dengan menutupi kesalahannya,Tutup,Boby melalui Telepon celulernya.
(Timpox)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND