MEDIA MATA BIND Ketapang,- 21 Maret 2022. Meningkatnya usaha pelaku UMKM di Ketapang membutuhkan dukungan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang baik dan andal. PLN UP3 Ketapang secara aktif mendukung pegiat UMKM di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, salah satunya dengan menyediakan Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) di pusat-pusat keramaian seperti taman, pantai dan pelabuhan.
Arya (33), salah satu pedagang yang berjualan di Taman Kota Ketapang, merasa terbantu dengan hadirnya SPLU. Diakuinya, dengan adanya SPLU dirinya merasa lebih mudah mendapatkan listrik untuk berjualan.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya listrik dari SPLU ini. Sangat praktis dan lebih aman. Kalau dulu mesti nyambung ke rumah terdekat dengan kabel panjang yang tentunya tidak aman dan bayarnya lebih mahal,” ungkap Arya.
Hal Senada juga diungkap Suyono (29), penyedia jasa penyewaan mainan anak-anak di Taman Sepakat, Ketapang.
Ia mengatakan bahwa listrik yang dialirkan dari SPLU lebih aman untuk peralatan usahanya, karena tegangan listriknya lebih stabil dibandingkan jika menggunakan aki.
“Adanya SPLU ini sangat membantu para pelaku usaha seperti kami ini. Kalau bisa ditambah lagi jumlahnya. Karena semua pedagang yang ada di Taman Sepakat ini menggandalkan listrik dari SPLU,” ucap Suyono.
Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyediakan 48 unit SPLU yang tersebar di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di tempat-tempat umum.
“Melihat kebutuhan SPLU cukup meningkat, rencananya kami akan tambah 4 unit SPLU lagi di beberapa lokasi. Semoga dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum khususnya para pelaku UMKM,” ujar Vicky.
Ketapang, 21 Maret 2022. Meningkatnya usaha pelaku UMKM di Ketapang membutuhkan dukungan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang baik dan andal. PLN UP3 Ketapang secara aktif mendukung pegiat UMKM di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, salah satunya dengan menyediakan Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) di pusat-pusat keramaian seperti taman, pantai dan pelabuhan.
Arya (33), salah satu pedagang yang berjualan di Taman Kota Ketapang, merasa terbantu dengan hadirnya SPLU. Diakuinya, dengan adanya SPLU dirinya merasa lebih mudah mendapatkan listrik untuk berjualan.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya listrik dari SPLU ini. Sangat praktis dan lebih aman. Kalau dulu mesti nyambung ke rumah terdekat dengan kabel panjang yang tentunya tidak aman dan bayarnya lebih mahal,” ungkap Arya.
Hal Senada juga diungkap Suyono (29), penyedia jasa penyewaan mainan anak-anak di Taman Sepakat, Ketapang.
Ia mengatakan bahwa listrik yang dialirkan dari SPLU lebih aman untuk peralatan usahanya, karena tegangan listriknya lebih stabil dibandingkan jika menggunakan aki.
“Adanya SPLU ini sangat membantu para pelaku usaha seperti kami ini. Kalau bisa ditambah lagi jumlahnya. Karena semua pedagang yang ada di Taman Sepakat ini menggandalkan listrik dari SPLU,” ucap Suyono.
Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyediakan 48 unit SPLU yang tersebar di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di tempat-tempat umum.
“Melihat kebutuhan SPLU cukup meningkat, rencananya kami akan tambah 4 unit SPLU lagi di beberapa lokasi. Semoga dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum khususnya para pelaku UMKM,” ujar Vicky.
Vicky juga mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan aman, jika masyarakat menemukan kondisi tidak aman yang berpotensi terjadi kecelakaan listrik dapat langsung melapor ke PLN melalui contact center 123 atau lewat aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload melalui PlayStore maupun AppStore," pungkas Vicky
.(supli)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND