MEDIA MATA BIND Tulang Bawang, - Sebanyak 270 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) medis kesehatan, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Kabupaten Tulang Bawang. Mereka sengaja mendatangi DPRD untuk menemui Bapak Hi. Morisman, ST selaku Ketua Komisi lV DPRD Tuba perihal pertanyakan kejelasan untuk mereka saat ini. Senin, (10/10/2022).
Salah satu honorer TKS yang enggan disebutkan namanya menuturkan, "Ya, kami semua datang Ke DPRD ini bertujuan untuk menanyakan kejelasan prihal peraturan Kemenkes Pusat yang akan menghapuskan kontrak, dan bagaimana dengan status kami, apakah kami mau dirumahkan atau mau diapakan. Sedangkan untuk kebutuhan personil disetiap puskesmas yang ada, itu sangatlah kurang, dan apabila kami di vakumkan atau (Dirumahkan) maka siapa yang mau bekerja". Imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ns.Hendrik F.A, S.Kep selaku ketua FKHN Kab.Tuba juga menambahkan, "Untuk saat ini kami sudah berdiskusi bersama dengan Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kab.Tuba, sekaligus turut serta Bapak Hi.Morisman, ST selaku Ketua Komisi lV DPRD Tulang Bawang," ucapnya.
Masih Ns.Hendrik F.A, S.Kep, "Untuk sementara ini kami semua masih belum puas dengan hasil rapat tadi, karena tadi hanya sekedar penjelasan Regulasi saja, belum ada Solusi. Selain itu untuk agenda RTL akan diberitahu kembali". Imbuhnya kepada sejumlah awak media.
Ditempat terpisah, Hi.Morisman, ST selaku ketua Komisi lV DPRD Kab.Tulang Bawang menjelaskan, "Ya mereka hadir disini untuk menyampaikan keluh kesahnya, terkait status mereka atau kejelasan dari TKS itu. Jadi mereka kan tidak mempunyai SK, tidak memiliki Slip gaji dan mereka tidak bisa mengikuti pendataan PPPK mendatang. Sebenarnya mereka ingin dilirik (Diperhatikan) juga oleh pemkab, bukan hanya sekedar guru saja yang dapat masuk PPPK namun mereka juga," tutupnya.
Red
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND