MEDIA MATA BIND SUMENEP - Kabupaten Sumenep terdiri dari 334 desa/kelurahan, 27 kecamatan. 18 kecamatan berada di daratan dan 9 Kecamatan berada di kepulauan. Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, sebanyak 59 desa rawan kekeringan, tersebar di 19 kecamatan yakni, 10 kecamatan daratan dan 9 kecamatan di kepulauan.
Oleh sebab itu, dalam rangka mengantisipasi kekeringan dampak musim kemarau saat sekarang ini, Polres Sumenep menggelar apel gabungan untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep yang terdampak.
Adapun apel gabungan antisipasi kekeringan dampak musim kemarau, dilaksanakan dihalaman Satpas SIM Polres Sumenep, dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M dan diikuti Kodim 0827/Sumenep, Pemerintah Daerah dan Basarnas Kabupaten Sumenep. Senin (5/8/2024)
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso menyampaikan, untuk antisipasi kekeringan akibat musim kemarau, Polres Sumenep bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep akan mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak di wilayah Kabupaten Sumenep.
"Pendistribusian ini merupakan wujud kepedulian Polri untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama air bersih di saat musim kemarau seperti saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, pihaknya akan terus ciptakan kebersamaan dengan membantu warga masyarakat disaat sedang membutuhkan, karena mereka mitra kami.
"Sebagai upaya untuk mengatasi dampak kekeringan, maka Polres polres Sumenep akan mengerahkan Polsek jajaran untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Sumenep yang membutuhkan atau terdampak," pungkasnya.
(Ong)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND