MEDIA MATA BIND KOTA BEKASI,- Seiring waktu terus berjalan pembangun yang terus dilakukan Pemerintah, khususnya pemerintah Kota Bekasi melakukan tahap Pembangunan Berkala yang dimana guna terciptanya Kota Yang Maju, tak di pungkiri juga pembangun yang ada di Kota Bekasi Belum Menyeluruh sepenuhnya.
Pemerintah Kota Bekasi mempunyai beberapa program demi terciptanya Kota yang cantik indah dan bersih, salah satunya program Proyek rehabilitasi infrastruktur jalan melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, salah satu contoh program rehabilitasi infrastruktur jalan yang ada di Wilayah lingkungan RT .05/04 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi dikerjakan pengusaha swasta yang mengikuti Tender atau lelang oleh kontraktor .Maupun penunjukan langsung dalam melakukan pekerjaan dilapangan Harus sesuai RAB dan SOP yang sudah ditentukan oleh dinas terkait.
Saat awak media melakukan Investigasi di lokasi kegiatan tersebut, ada beberapa yang janggal dari proyek pekerjaan aspal yang ada di jalan lingkungan RT .05/04 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, demi mendapatkan data akurat, awak Media Mata Bind mencoba mewawancarai salah satu pekerja yang ada di lokasi tersebut, HN awak Media Mata Bind "Pelaksana dan pengawas dinas pekerjaan Proyek ini dimana ya kalo boleh tau pak ??" Pekerja tersebut "tidak ada pelaksana dan pengawas dari dinas tidak ada juga jadi yg ada hanya pekerjanya saja".
Diwaktu yang sama awak Media Mata Bind Mencoba Mewawancari Ketua RT, "Menurut Bpk. Atang selaku Ketua RT Setempat sebelum pengaspalan dimulai pelaksananya telfon saya bilang hari ini mau ada pengaspalan di lokasi Pak RT pungkasnya, selama berjalanya pekerjaan tidak ada pengawasan dari pihak Dinas dan pelaksana dilapangan ga ada ,papan proyek kerja pun tidak terpasang selama pekerjaanya sampai selesai.
Setelah pekerjaan selesai tim awak media melakukan pengukuran agar mendapat data yang akurat, panjang keseluruhan proyek tersebut 154,6 M dan lebar 2,5 m Tebal 0,2 Sedangkan yg dituang aspal hanya 16 ton dua mobil aspal berisi masing" 8 ton, dengan beberapa data yang di dapat dari lokasi proyek HN selaku Awak Media Mata Bind adanya dugaan kuat pengurangan volume ketebalan aspal yang dikerjakan oknum pihak kontraktor.
“Terkait hal itu, dirinya menduga kuat adanya pembiaran baik dari dinas maupun Konsultan, karena pihak rekanan Kontraktor diberikan peluang untuk mencuri volume Ketebalan Aspal, Hotmix,” Tegas HN Awak Media Mata Bind
Untuk itu, Kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas DBMSDA Kota Bekasi, agar segera melakukan pengecekan kegiatan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor tersebut, karena DIDUGA KUAT ada permainan ketidak sesuaian volume spesifikasi RAB dalam kegiatan ini. (26/08/2004).
Penulis : HN BIRO BEKASI RAYA
JIKA ADA PIHAK YANG INGIN BERTANYA TERKAIT PEMBERITAAN TERSEBUT BISA HUBUNGI REDAKSI MEDIA MATA BIND !!!
Whatsapp : 08777 400 2041
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND