Media Mata Bind - Senin, 9 September 2024 konsorsium pemuda telagamurni menyoroti permasalahan lingkungan hidupcbanjir yang sering terjadi di Jalan imam bonjol cikarang barat.
"Kami prihatin dengan kinerja pemerintah yang tidak mampu menyelesaikan masalah lingkungan hidup, baik pemerintah pusat ataupun daerah, karena selain merugikan pengendara jalan juga berdampak pada pergerakan ekonomi dan pemukiman penduduk" ujar firman ketua Konsirsium pemuda telaga murni
Diketahui, selain banjir yang sering terjadi, dampak lain dari proses industri PT. GRP juga polusi udara hingga kebisingan yang merugikan masyarakat sekitar.
"Permasalahan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun ini, kami berasumsi pemerintah ogah-ogahan mencari solusi untuk menangani banjir dijalan nasional ini, atau malah tidak memiliki kemampuan utk menangani banjir tersebut" lanjut firman.
Masyarakat disekitar lokasi banjir itu juga sering merasakan dampak dari genangan air tersebut, pasalnya setiap banjir kendaraan mencari jalan alternatif hingga masuk ke perkampungan yang sebabkan kemacetan.
Selain ketidaknyamanan bagi masyarakat banjir tersebut juga berdampak bagi berjalannya ekonomi, karena loksi banjir berada dijalan utama nasional yang menjadi jalur utama pantura.
Masyarakat juga banyak mengeluhkan adanya PT GRP, karena sebelum PT Baja berdiri tidak pernah terjadi banjir dilokasi tersebut.
(RED)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND