Media Mata Bind Jakarta - Sabtu 25 Januari 2025, Tawuran pelajar memang kerap terjadi, dan sebetulnya itu bisa saja dihindari jika dari masing masing pihak saling membuka diri dengan cara berfikir positif. Tawuran pelajar, merupakan gambaran kelam yang kerap menghiasi pemberitaan. Padahal banyak orang tua pelajar bersedih melihat putra mereka pulang ke rumah dengan badan bonyok, bahkan ada kalanya tawuran pelajar sampai meregang nyawa, sangat menyedihkan.
Kejadian tawuran di Jelambar pada Jum'at sore yang melibatkan siswa SMPN 83 Jakarta Barat, menyisakan kesedihan para orang tua, bagaimana tidak putra mereka digiring ke Polsek Grogol Petamburan. Menurut informasi yang di himpun dengan lakukan wawancara dilokasi, para saksi mengatakan bahwa memang tawuran pelajar terjadi. Laporan masyarakat setempat ada penyerangan ke siswa SMPN 83 dari siswa sekolah lain.
Mereka mengendarai sepeda motor sebanyak tiga speda motor dengan pelajar sebanyak 9 orang. terlihat satu diantaranya membawa benda/senjata tajam berupa penggaris besi dan golok. Mereka melakukan penyerangan terhadap siswa SMPN 83 yang sedang berjalan kaki pulang ke rumah. Beberapa siswa terluka dan lebam (kejadian ini disaksikan warga sekitar, security kantor, para pedagang , petugas PPSU Kelurahan Grogol.
Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa saksi, jelas disampaikan, Siswa SMPN 83 hari Jum'at berseragam batik biru sebanyak 12 orang. Biasanya melewati jalan yang sama setiap pulang sekolah dan tidak pernah ada masalah, mereka tinggal dikawasan Semeru. Saat kejadian tawuran pelajar SMPN 83 tidak membawa senjata tajam, penggaris atau besi, atau benda tumpul apa pun, jadi murni pulang ke rumah masing-masing. Sesaat setelah melewati JPO (Jembatan Penyebrangan) tiba-tiba dihadang dan salah satu siswa dipukul dan dikeroyok hingga terjatuh. Dari 12 siswa SMPN 83, 1 siswa berlari menuju penyebrangan kembali. Mereka hanya bertahan sambil menghindari serangan sehingga ada beberapa siswa yang terluka, dari 12 siswa.
Dikira pelajar sekolah lain kabur yang nyatanya berbalik untuk menyerang dengan jalur yang berbeda. Sehingga siswa SMPN 83 digiring oleh petugas PPSU dan warga untuk diselamatkan di kantor Kelurahan Grogol. Dalam kejadian ada warga sekitar turut menolong dikarenakan sering melihat siswa tersebut pulang melalui jalan yang sama. Juga menurut keterangan warga, sepanjang perjalanan dari kelurahan menuju GOR Grogol malah bertambah banyak pelajar (belum jelas asal sekolahnya).
Atas kejadian ini, pihak sekolah SMPN 83 juga tidak tinggal diam, mereka akan menjemput siswa ke Kelurahan pada Jum'at 25 Januari 2025, sore. Akan tetapi pihak Kelurahan sudah koordinasi dengan Polsek Grogol Petamburan, sehingga siswa diamankan di Polsek untuk diminta keterangan. Dari pihak Lurah Grogol pun menyatakan bahwa siswa SMPN 83 diserang siswa lain yang kemudian diamankan agar selamat.
(Red)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND