Mobil Terbakar karena Korsleting Sistem Audio, Dua Orang Luka Bakar Serius


MEDIA MATA BIND SUMENEP - Sebuah mobil terbakar di Jalan Trunojoyo atau tepatnya di depan Masjid Jamik Sumenep, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga disebabkan karena korsleting pada sistem audio mobil.

Akibat kejadian tersebut, 2 (dua) orang mengalami luka bakar serius, sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Rabu (19/2/2025)

Sugianto, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Satpol PP Kabupaten Sumenep menyampaikan, pihak Damkar menerima laporan melalui call center 112 dan segera mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.

"Setelah menerima laporan, tim kami langsung bersiap dan meluncur ke lokasi. Hanya dalam waktu sekitar dua menit, tim sudah tiba dan segera melakukan pemadaman serta pendinginan," jelasnya.

Lanjut Sugianto menjelaskan, akibat insiden ini, bagian jok depan dan belakang mobil hangus terbakar. 

"Selain itu, dua orang mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RSUD Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 90 juta," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Sugianto, tidak ada kendala berarti selama proses pemadaman, karena akses menuju lokasi cukup lancar. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik pada kendaraan.

"Kami mengingatkan kepada pemilik kendaraan agar rutin memeriksa kondisi kelistrikan dan sistem audio untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," imbuhnya.

Adapun pihak yang terlibat dalam operasi pemadaman mobil terbakar di depan Masjid Jamik Sumenep, diantaranya tim Damkar Sumenep dan anggota kepolisian sektor kota Sumenep.

"Setelah memastikan situasi benar-benar aman, tim Damkar kembali ke markas pada pukul 17.20 WIB," pungkas Sugiono.

Dikonfirmasi saat kejadian, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Mohon maaf rekan-rekan, terkait mobil terbakar, petugas masih melakukan olah TKP. Mohon bersabar," ujarnya singkat.

(Ong)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama