Fantastis! Kepemimpinan Teladan Achmad Fauzi Wongsojudo Ditengah Efisiensi Anggaran


MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo patut diteladani. Ditengah maraknya berbagai kalangan membahas efisiensi anggaran yang telah ditetapkan pemerintah pusat, Bupati kota keris Sumenep mengambil keputusan bijaksana, fantastis, luar biasa dan mengagumkan, dengan memilih menggunakan Mobil dinas (Mobdin) lama dan menolak untuk pengadaan Mobil dinas baru tahun anggaran 2025. Sabtu (12/4/2025)

Kepala bagian umum sekretariat kabupaten Sumenep, Suharjono menyampaikan, ditengah efisiensi anggaran yang telah ditetapkan pemerintah pusat, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengambil langkah bijaksana, menolak dianggarkan pengadaan Mobil dinas baru untuk tahun anggaran 2025.

"Untuk TA (red, tahun anggaran) 2025, Bupati Sumenep menolak dan tidak menganggarkan pengadaan Mobdin. Anggarannya justru dialihkan ke program yang bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.

Menurut Suharjono, kendaraan dinas bukan suatu hal yang mendesak. Apalagi kendaraan sebelumnya masih bagus dan masih bisa digunakan. Hal yang mendesak dan menjadi skala prioritas ditengah refocusing anggaran adalah program yang kebermanfaatannya menyentuh langsung kepada masyarakat.

"Yang mendesak itu bagaimana kita melakukan penataan pemerintahan yang baik dan mewujudkan harapan pembangunan bagi masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut Suharjono memastikan, bahwa Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo hanya memiliki 2 Mobil dinas, yakni merk Hyundai.

"Saya pastikan, Mobdin pak Bupati merk Hyundai tipe IONIQ SIGNATURE AT warna hitam tahun 2021, dengan Nopol M 1541 VP. Dan merk Hyundai tipe SANTA FE GASOLINE tahun 2021, dengan Nopol M 1 TP," ungkap Suharjono menegaskan.

Selain itu kata Suharjono, mengenai kebedaan Mobil Mercy dan Pajero, keduanya merupakan pengadaan Bupati sebelumnya.

"Mobil Mercy dan Pajero adalah pengadaan Bupati sebelumnya. Mobil Pajero sudah digunakan untuk Mobdin Wabup, sementara untuk Mobil Mercy hanya dipakai manakala ada tamu tamu kehormatan, seperti kunjungan kerja Menteri dan pejabat dari luar daerah," pungkasnya.

(Ong/rekan)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama