MEDIA MATA BIND.Kotamobagu SULUT.-- Selasa (30/3/21)TIPIKOR (Tindak pidana Korupsi)Kapolres kotamobagu AKBP Prasetya sejati SIK melalui Kasat Reskrim AKP Angga maulana SIK melayangkan surat panggilan kedua kepada sangadi (Kepala Desa) kolingangaan kecamatan Bilalang Barat (RJW) alias Reky.Atas Dugaan TPK (Tindak pidana korupsi) Dana Desa (DD), dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang mangkir atas panggilan kedua jika tidak hadir maka, selanjutnya kita akan lakukan penjemputan secara paksa ucap Kasat Reskrim kepada beberapa awak media senin (29/3/21)
Kasus sang kepala Desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang Barat kini Mendapat tanggapan serius dari lembaga kontrol sosial Masyarakat Ketua DPD propinsi Sulawesi utara 'LAKI (Lembaga anti korupsi indonesia)'Firdaus Mokodompit Angkat Bicara'sekiranya Kasus Dugaan korupsi tersebut dan adanya dugaan beberapa pejabat Bolmong yang terkait di dalamnya segera di seriusi oleh Aparat penegak Hukum(APH)agar jangan berlarut pengungkapanya karena kerugian Negara sangat besar yang dikorupsi oleh mereka'Tegas Firdaus Mokodompit kepada Awak media Mata Bind selasa (30/3/21).
pada Tahun Anggaran (TA), 2018 dan 2019 Kasus tersebut mencuat adanya penyalagunaan Dana Desa (DD),dan Alokasi Dana Desa (ADD), serta Dana Bagi Hasil (DBH), di Desa Kolingangaan, Kecamatan Bilalang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Total kerugian negara mencapai
nilai Rp 835.126.000,00 (Delapan ratus tiga puluh lima juta seratus dua puluh enam ribu rupiah) Hal ini yang di harapakan agar kepolisian polres kotamobagu dapat menseriusinya.
Diketahui bersama kasus yang merugikan keuangan Negara yang di lakukan. oleh oknum kepala Desa Kolingangaan beberapa waktu yang lalu sudah di lakukan Hering di DPRD Bolmong tentang kerugian Negara.disinggung adanya dugaan keterlibatan beberapa oknum pejabat yang ada di Bolmong oleh Mata Bind, semuanya pasti terungakap siapa siap yang terlibat dalam kasus tersebut,Tutup Firdaus.(EML*)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND