MEDIA MATA BIND Banyuwangi - Setiap musim penghujan sungai meluap menggenangi makam warga di lingkungan Sukowidi, Rt 04/Rw 02, kelurahan Klatak, Kalipuro, Banyuwangi. Seorang warga mengaku sangat sedih melihat kondisi makam keluarganya terendam banjir.
Kondisi ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat maupun dinas terkait.
"Sudah hampir sepekan pemandangan melubernya aliran sungai sukowidi dari hulu ke hilir, mengenangi makam warga sukowidi,tanpa ada perhatian atau pun pengawasan dari dinas terkait,layaknya tutup mata. dengan keadaan seperti ini," ungkap Adi, warga sekitar makam saat ditemui awak media, Senin (4/10/2021).
Adi mengungkapkan, pada tahun ini ada beberapa proyek perbaikan yang dilakukan di sepanjang sempadan sungai Sukowidi, namun hal ini belum memberikan hasil maksimal dari perbaikan tersebut.
Pihaknya juga beberapa kali melaporkan ke kelurahan setempat, bermaksud agar bisa diteruskan ke Pemerintah Kabupaten.
"Sering saya sampaikan ke kelurahan setempat atau pun dinas terkait dan juga media, tetapi sampai saat ini belum ada respon positif untuk di benahi," imbuhnya.
Adi bersama warga lainnya, berharap kondisi ini tidak terus menerus terjadi dan menambah kesedihan serta kekhawatiran melihat kondisi makam keluarganya ambrol akibat tergenang air.
"Apa lagi di bulan bulan ini sudah mulai masuk musim penghujan, warga lingkungan sukowidi jalan tidore kawatir bajir dari hulu masuk ke area makam,dan banyak makam yang ambrol terlalu banyak menyerap genangan air yang masuk ke makan, mohon untuk di perhatikan yang lebih serius dari dinas tekait seperti dinas pengairan Banyuwangi," pungkasnya.
(wir)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND