Kental Aroma korupsi-PPK Bantah,Tidak Ada Korupsi


MEDIA MATA BIND BOLMUT -- sulawesi utara. Rabu (17/11/21) – Pembangunan Gedung Isolasi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ( Bolmut ) yang menelan biaya berkisar 3,9 Miliar Tahun anggaran 2020,oleh"Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

"Membantah jika disebut ada aroma korupsi.
Demikian hal itu disampaikan oleh "Sutri Buhang,saat di konfirmasi Wartawan Senin (15/11/21).

Lebih lanjut kata Sutri Buhang, pembangunan gedung isolasi RS Bolmut tersebut sudah sesuai spek berdasarkan Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) yang tercantum dalam dokumen kontrak, bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2020 lalu.
Ia pun menegaskan bahwa pada saat kegiatan itu berjalan, di dampingi oleh kejaksaan serta telah melalui audit BPK RI, dan hanya terdapat temuan kekurangan volume pekerjaan berkisar 16 juta saja, itupun Ucap Sutri Buhang, sudah di kembalikan oleh pihak ke tiga Yakni, CV.KARYA MANDIRI.

“Pak pekerjaan itu sudah sesuai ketentuan teknis yang ada, dan tidak ada korupsi dalam pekerjaan tersebut,, kalaupun ada temuan, itu sudah di kembalikan oleh pihak ke tiga,” Tegas Sutri Buhang.
Begitupun,Bahwa pembangunan gedung isolasi RS Bolmut ini, tidak sama dengan gedung gedung biasa lainnya. Sebab, dinding beton gedung isolasi saja menggunakan bahan anti bakteri, serta fasikitas oksigen dan lain lain.

Disinggung terkait besaran pagu yang digelontorkan pada kegiatan proyek tersebut yang dinilai begitu besar. Sutri buhang menjawab, itu sudah sesuai kondisi pembiayaan pembangunan gedung ruang isolasi RS Bolmut.

” Coba dilihat banyak gedung ruang isolasi di RS manado hingga mencapai puluhan juta, kenapa itu tidak di beritakan, sementara Gedung Isolasi RS Bolmut hanya memakan biaya Rp 3,8 sekian. Mendekati 3.9 Miliar harus disoroti,” Tanya Sutri Buhang.

Sembari dirinya menyampaikan bahwa akan melihat kembali Total temuan BPK agar tidak keliru mengatakan jumlah angka temuan pada tahun tersebut.

Menariknya, ketika Wartawan bertanya, apakah paket kegiatan miliaran itu melalui proses tender atau penunjukan langsung ( PL ). Sutri Buhang mengatakan, itu penunjukan langsung ( PL ) akibatkan Bolaang Mongondiw Utara (red:Bolmut) darurat pandemi saat itu. Sehingga di ambil keputusan penunjukan dan itu ada regulasi yang mengaturnya.

Sayangnya Direktur Rumah Sakit  ( RS ) Bolmut) sampai berita ini naik tayang belum berhasil dikonfirmasi.

Perlu diketahui proyek pembangunan gedung Isolasi (red: Bolmut) ini, sebelumnya mendapat sorotan Dari ketua DPD Sulut Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi ( GMPK) Franky Kumendong yang mempertanyakan besaran pagu pembiayaan yang di gelontorkan pemda bolmut pada paket kegiatan tersebut, apa terlebih di masa pendemi saat ini.
Menurutnya, ini perlu di selidiki oleh Polda Sulut dan Kajati Sulut, apakah pagu dalam Rencana Anggaran Biaya ( RAB) tersebut tepat sasaran serta serapan anggarannya sesuai apa tidak?

” Saya pikir APH perlu menurunkan tim kelapangan guna menelusuri dan memastikan apakah anggaran Miliaran rupiah itu digunakan untuk apa saja,” Pintah Franky Kumendong☆

(PHOXTIM)
 

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم