Jatanras Polres Simalungun Tangkap Pelaku Pembantaian Pria di Kamar Kos, Kurang dari 24 Jam


MEDIA MATA BIND SIMALUNGUN - Misteri kasus pembunuhan pria tewas di kamar kos dengan kondisi mengenaskan akhirnya terkuak. Kurang dari 24 jam, Sat Reskrim Kepolisian Resor Simalungun berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembantaian terhadap korban.

Kapolres Simalungun Akbp Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun Akp.  Rachmat Aribowo,  S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada Selasa (10/5/2022) membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, pihaknya telah berhasil mengamankan tersangka dari lokasi persembunyiannya di bandar khalifan Kota Tebing Tinggi setelah lari dan bersembunyi.

Selanjutnya Ariwibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran dan pengembangan terhadap tersangka guna mengamankan sejumlah barang bukti lainnya.

“Alhamdulilllah satu orang tersangka inisial DS sudah kita amankan bang, dan saat ini masih dalam proses pengembangan penyidik Kepolisian”, ungkap Ariwibowo.

Selanjutnya, Kasat Reskrim menyebutkan, bahwa pelaku merupakan teman korban. Sedangkan motif dari pelaku melakukan pembunuhan dan pembantaian terhadap korban karena sakit hati.

“Untuk sementara motifnya karena sakit hati, pelaku sakit hati karena korban menghina Orangtua pelaku, pelaku juga merupakan teman korban, dari hasil introgasi sementara  pelaku masih di bawah umur. Namun, untuk lebih detailnya nanti kita lebih terperinci dan mohon waktunya", ungkap Ariwibowo kembali.

Sebelumnya, diduga menjadi korban pembunuhan, seorang pria diketahui warga Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. 

Korban, Iman Sidabutar ditemukan  tewas bersimbah darah oleh kerabatnya di salah satu kamar kos-kosan di Jalan Merdeka Atas, Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Minggu dinihari kemarin (8/5/2022). 

[ Robin.Malau ]

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم