Aktifitas Tambang Pasir Dinilai Berpotensi Ancam Keberadaan Jembatan di Silat Hilir


MEDIA MATA BIND Putusibau,- Kalbar Berdasarkan pantauan Awak Media Aktivitas penambangan pasir yang di duga secara ilegal di alur Sungai Desa Nanga Nuar yang tidak jauh dari jembatan  di nilai berpotensi mengancam keberadaan jembatan di desa Nanga nuar kecamatan silat hilir kabupaten Kapuas hulu. Sabtu,30/07/2022.

Kalau terus di keruk bisa jadi jembatan tersebut akan roboh.karna posisi jembatan sangat dekat,ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya oleh media ini.

Ditambahkanya bahwa pendalaman alur atau pengerukan pasir disungai seharusnya minimal berjarak 100 meter dari pondasi jembatan agar tidak mengakibatkan abrasi dan keretakan akibat penyedotan material pasir, Apa lagi diketahui bahwa pengerukan tersebut di duga tidak mengantongi izin.ucapnya.


Terpisah kepala Desa Nanga Nuar Abang Edi Syahpri ketika di komfirmasi lewat via Wa oleh awak media ini terkait kegiatan galian C pasir tersebut menyampaikan, saya ndak tau pak kalau terkait ada izin apa nggak dan itu alat punya pak salam,mereka kesaya cuma kasi tau mereka mau kerja disitu",ucap kepada media ini.

Kapolsek Silat hilir IPDA Widi Harso,SH saat di komfirmasi Awak media melalui via Whatssap terkait hal tersebut sampai berita ini di lansirkan tidak mau menjawab dan terkesan cuek.


(supli)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم