MEDIA MATA BIND JAKARTA,– Bertempat di Restoran Handayani Matraman Jakarta, Media Nawacita Indonesia gelar konferensi pers yang dihadiri oleh wartawan baik dari media cetak, elektronik dan online, dimana Media Nawacita Indonesia adalah group media nasional binaan Menkum HAM Yasonna H Laoly ini akan segera mengadakan ajang Nawacita Awards bertepatan memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jumat, 28 Oktober 2022 yang merupakan ajang apresiasi dan penghargaan kepada tokoh-tokoh nasional dalam pengimplementasian program Nawacita.
Direktur utama media Nawacita Indonesia Otoli Zebua berharap ajang ini dapat memicu lahirnya para pemimpin bangsa, kelompok atau individu yang rela berkorban.
“Pemimpin yang berjuang dengan tulus dan ikhlas memberikan kontribusi positifnya bagi kemajuan, kesejahteraan dan menumbuhkan rasa percaya diri bangsa dimata dunia,” ujar Otoli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. Rabu (14/9/2022).
Ia juga menegaskan, Nawacita adalah prioritas pembangunan nasional yang digunakan Presiden Jokowi sebagai fokus pembaruan Indonesia.
“Pengimplementasian Nawacita menjadi sangat penting untuk memastikan Indonesia memiliki kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian yang berbudaya,” ungkapnya.
Nawacita Awards 2022 akan dibagi menjadi 9 kategori berdasarkan kategori pertahanan dan keamanaan, kategori sistem demokrasi, kategori pembangunan daerah, kategori penegakan hukum, kategori kesejahteraan rakyat, kategori kemajuan industri, kategori kemandirian ekonomi nasional, kategori Pendidikan karakter bangsa serta kategori penguatan kebhinekaan Indonesia.
“Media Nawacita Indonesia secara internal akan memilih beberapa nominasi yang mempunyai kapasitas dan prestasi sesuai kategori masing-masing,” kata Otoli.
“Para nominator kemudian diajukan kepada tim juri independen yang terdiri dari pegiat media sosial dan akademikus, serta pengamat hukum,” jelasnya.
Ketiga dewan juri yang hadir dalam acara konferensi pers diantaranya, Ade Armando yang telah sangat dikenal masyarakat sebagai pegiat Media Sosial dan Dosen Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Indonesia, Komisaris utama Pertamina Geothermal Energy, Direktur Executive Akasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Sarman Simanjorang serta Pengamat Hukum dan Sekretaris Majelis Pertimbangan HIMNI (Himpunan Masyarakat Nias Indonesia) Agustus Gea.
Ade Armando dalam keterangan persnya mengatakan, “Ini merupakan kehormatan bagi saya sebagai ketua dewan juri di ajang Nawacita Awards, memang saya membayangkan Indonesia akan bisa maju, dan kita harus optimistis Indonesia itu maju oleh karena itu Indonesia harus memiliki tokoh-tokoh unggulan dibidangnya masing-masing, dan tokoh-tokoh unggulan itu harus mendapatkan apresiasi,” ungkap Ade Armando.
“Makanya saya sangat senang sekali diberi kesempatan oleh teman-teman Nawacita sebagai dewan juri didalam penghargaan ini karena menurut saya memang sudah waktunya masyarakat sipil seperti kita-kita semua memberi penghargaan terhadap orang-orang yang kita percaya akan membawa Indonesia mencapai sebuah Indonesia lebih maju, lebih bermartabat, lebih adil dan lebih mandiri sebagaimana sesuai dengan amalan trisaktinya,” tambahnya.
“Dan cara mengukurnya tentunya dengan melihat 9 kategori utama dimana kami bertiga ini diberi amanat untuk memilih tokoh-tokoh terbaik bangsa ini dari bidangnya masing-masing dan Nawacita akan memberi penghargaan tersebut pada tanggal 28 Oktober 2022 dan kami telah menyeleksi dari 500 nama diawal yang telah masuk ke kami sudah ada 81 nama kami nilai yang layak di kategorikan mendapat apresiasi dan kami masih harus menyeleksi dan membahasnya lagi dari 81 nama-nama ini apa yang telah mereka sumbangkan sesuai bidang masing-masing, kita akan pilih dari 81 nama itu menjadi 27 sesuai dengan 9 kategori Nawacita Awards tersebut,” beber Ketua Umum Peace ini.
Malam puncak penghargaan kepada tokoh-tokoh pembangunan berprestasi akan dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
(Johani)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND