MEDIA MATA BIND KOTA BEKASI,- Revitalisasi Pasar Kranji Baru menuai konflik yang bermacam-macam dan banyak isu-isu yang beredar di kalangan pedagang dan beberapa masyarakat yaitu pada pasalnya yang rencananya revitalisasi Pasar Kranji guna memperbaiki lokasi dan memajukan ekonomi masyarakat Kota Bekasi.
Beberapa waktu hari lalu pada tanggal 28 November sudah di tayangkan berita Terkait Pembangunan revitalisasi Pasar Kranji yang mangkrak, dan saat di konfirmasi melalui Asda 1 saat di temui di ruangan nya bahwa staff mengatakan " Abang kalo mau konfirmasi Terkait pemberitaan Pasar langsung aja ke Kabid Pasar " Ujar pegawai di ruang an Asda 1 29/11/2022.
Lalu saat ditemui di ruangan Kabid Pasar di gedung Biru Pemkot Bekasi Lantai 1 sempat ekspresi Muka Kabid sontak kaget dan enggan menanggapi perihal tersebut, saat di tanyakan tentang pasar Pak Kabid Pasar langsung mengatakan saya ga mau ngasih tanggapan langsung saja ke PPID kalo mau wawancara saya ga bisa langsung ke PPID dengan Ekspresi Muka sedikit kesal. 29/11/2022.
Dan seharusnya Selaku Kabid Pasar yang memang sudah tugas kerja untuk bagiannya tetapi seolah-olah Diduga Tidak mengatahui Apa - apa tentang masalah pekerjaan di lapangan yang memang sudah tugasnya.
Ditempat yang sama di ruangan yang berbeda saat menemui Sekdis Perdagin Romy mengatakan saya kalo mengenai pasar saya belum bisa ngasih jawab an sekarang lagi di telaah kalo saya ngomong takut nya salah dan sekarang lagi di telaah jadi kalo masalah pasar nanti baru bisa kita jawab an dan Pak Kadis langsung nanti jadinya seperti apa kalo abang mau wawancara saya ga bisa nerima cuman kalo mau audensi saya Terima. " Ujar Romy. 29/11/2022
Saat berita kemarin Berita ditayangkan dan di share melalui Whatsapp kepada Kabag Humas tidak Ada respon, hanya membalas Wa'alaikumussalam pada Pukul 20:48 WIB 28/11/2022.
Sebagaimana sudah menuai konflik yang cukup besar karna dimana pembangunan revitalisasi Pasar kranji sudah berjalan 2 Tahun Lebih yang dimana tahun 2020 PT. ABB memenangkan Tender Proyek Revitalisasi Pasar Kranji Baru.
Plt. Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto selaku pelaksana Tugas Walikota Bekasi seharusnya bisa meneruskan permasalahan Dan Program-program kerja Walikota sebelumnya, karna saat Walikota Bekasi sebelum nya terkena OTT oleh KPK, Program kerja Pemerintah Kota Bekasi di nilai kurangnya pengawasan dan Diduga Berantakan dalam menjalankan Program-program kerjanya, yang dimana kebanyakan program kerjanya melakukan pembangunan-pembangunan Baru dan Acara - acara pelantikan Terus seharusnya program Tahap pembangunan Yang lama yang tidak berjalan dan mangkrak harus di evaluasi lagi, dan agar bisa terwujud pembangunan yang di inginkan masyarakat.
Riyan.
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND