Tegaskan Pengaspalan Jalan di Dusun Karang, Pemdes Mandala Rubaru : itu ada di APBDes 2023

Kades Mandala


MEDIA MATA BIND SUMENEP - Pemerintah Desa (Pemdes) Mandala kecamatan Rubaru, kabupaten Sumenep Jawa Timur, dikabarkan tidak sepenuhnya melaksanakan tanggung jawab selaku Pemerintah Desa, yang mana disebut bahwa telah dilaksanakan perbaikan atau pengaspalan jalan dengan biaya pribadi sebesar 85 juta Rupiah lebih dengan pekerjaan swadaya masyarakat setempat. 

Menyikapi kabar berita tersebut, Pemdes Mandala Kecamatan Rubaru memberikan penegasan khususnya kepada warga Desa Madala Kecamatan Rubaru dan masyarakat pada umumnya, bahwa sejatinya pada jalan di Dusun Karang RT 09 RW 04 Desa Mandala sudah masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 untuk dilaksanakan di tahun 2024. Minggu (29/10/2023)

"Tiap tahun kita sudah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes), yang mana acara Musdes itu dihadiri oleh seluruh komponen Aparatur Pemerintahan Desa Mandala. Dari Musdes itulah kita sudah masukkan Dusun Karang RT 09 RW 04 Desa Mandala kegiatan pengaspalan jalan di APBDes tahun 2023 untuk dilaksanakan di tahun 2024," tegas Rofiq Sekdes Mandala Kecamatan Ruberu, Minggu (29/10).

Lanjut Rofiq menegaskan, beberapa titik lokasi jalan yang sudah masuk di APBDes tahun 2023, pihaknya sudah melakukan pengukuran, termasuk diantaranya titik lokasi jalan yang ada di Dusun Karang RT 09 RW 04 tersebut.

"Untuk anggaran Desa, pengaspalan di Dusun Karang akan dilakukan pengaspalan 2024, dan beberapa akses jalan di Dusun Karang kita sudah melakukan pengukuran, termasuk di lokasi RT 09 RW 04 itu," ungkap Rofiq.

Menurut Rofiq, setiap ada keluhan dari masyarakat tetap kita berikan bantuan, termasuk perbaikan jalan rusak, baik secara langsung dari anggaran pribadi, maupun melalui program yang dianggarkan Pemdes Mandala.

"Tiap ada kerusakan jalan, kita tetap membantu material, seperti semen jika rusaknya minimal, karena warga ingin memperbaikinya, itu pasti kita bantu. Dan terkait gotong royong warga tersebut. Sebelumnya tidak ada izin atau tidak ada musyawarah ke Pemdes Mandala. Hal ini sangat sangat kami sayangkan, kok tiba-tiba ada pemberitaan di media, Pemdes tidak melaksanakan tanggung jawabnya," terang Rofiq.

Rofiq berharap, kepada warga mandala khususnya, serta masyarakat pada umumnya, untuk tidak menerima begitu saja atau secara sepihak setiap informasi yang bergulir di masyarakat. Namun, akan lebih baik langsung bertanya atau konfirmasi ke Pemdes Mandala.

"Untuk keterbukaan informasi terhadap masyarakat itu kita persilahkan kok mas, itu kita jamin dan pasti kita berikan. Namun, entah kenapa, ada media memberitakan tampa melakukan konfirmasi atau klarifikasi ke kami (red, Pemdes), dan muncul berita di salahsatu media online," jelas Rofiq berharap tidak ada fitnah diantara kita.

Ong

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم