MEDIA MATA BIND JAKARTA - Bursa kandidat hingga muncul nama calon Menteri versi media massa (media mainstream) dan media sosial (Medsos) mulai beredar santer seakan tidak bisa dibendung. Hal ini tidak terlepas dari pengamatan Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG), yakni Syafrudin Budiman, SIP akrab disapa Gus Din.
"ARPG dalam rilis media hari Minggu kemaren (19/5) di Jakarta, telah memberikan usulan kriteria-kriteria sosok yang layak jadi anggota Kabinet Indonesia Maju (KIM)," kata Gus Din panggilan dari Syafrudin Budiman. Senin (20/05/2024)
Gus Din berharap Capres dan Cawapres terpilih pada Pemilu 2024, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah ditetapkan sebagai kandidat terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 24 April 2024 lalu, agar selektif memilih kandidat Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).
"Kami dari ARPG berharap bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto dibantu Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, agar memilih kandidat Menteri yang kompeten. Kriteria diantaranya memiliki kapasitas, kapabilitas yang mumpuni dan tentunya harus memiliki integritas dengan rekam jejak yang bersih," jelas Gus Din.
Selaku ketua umum relawan Prabowo-Gibran, Gus Din meminta agar Prabowo Subianto dapat menyusun kabinet secara selektif dan tanpa tekanan pihak manapun. Menurutnya, secara konstitusi Presiden terpilih dibantu Wakil Presiden terpilih berhak memilih nama-nama menteri secara prerogratif.
"Kewenangan memilih menteri adalah hak prerogatif Presiden. Semua partai politik, tim sukses bahkan relawan pun tidak berhak melakukan intervensi yang sifatnya paksaan," tegas Syafrudin Budiman alias Gus Din.
Lanjut kata Gus Din, yang terpenting juga Presiden terpilih Prabowo Subianto jangan memilih menteri yang sekedar populer tapi tak memiliki kemampuan. Diharapakan nantinya dipilih menteri yang paham akan problematika yang ada di lapangan dan bisa menyelesaikan.
"Jangan pilih menteri yang hanya sekedar populer namun tak bisa bekerja. Jangan karena dorongan dari partai politik bapak Prabowo Subianto salah memilih orang terbaik di kabinetnya," ujarnya.
Terakhir kata Gus Din, calon menteri yang dipilih bapak Prabowo Subianto juga harus orang yang bersih dan berintegritas. Jangan sampai para menteri itu nantinya menjadi beban karena terjerat hukum yang akan menggangu kinerja Kabinet Prabowo-Gibran.
"Jangan sampai bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto salah pilih dan memilih calon Menteri bermasalah. Jangan sampai juga, ada politisi busuk yang masuk dan bisa merusak tatanan pemerintahan," pungkas Gus Din Mantan Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya ini.
(Syafrudin B/Ong)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND