Ketua PPK Jatisampurna Melaporkan PPK Pondok Melati inisial R ke Polisi

MEDIA MATA BIND SUMENEP -  Maraknya aksi balap liar yang semakin menjamur khususnya di wilayah hukum Polres Sumenep, dinilai sangat meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, Satuan Lalulintas (Satlantas) Pelres Sumenep, Madura Jawa Timur, akan mengambil tindakan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku balap balap liar.

"Menghimbau kepada orang tua untuk lebih ketat lagi menjaga putranya, sehingga hal demikian tidak semakin parah. Sebab aksi balap liar dapat membahayakan orang lain, lebih-lebih keselamatan pembalap liar sendiri. Sehingga banyak keluhan dari masyarakat kepada pihak kepolisian terkait adanya balap liar, dan agar secepatnya ditangani secara prosedural," jelas AKP Alimuddin Nasution. Jum'at (5/7/2024)

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M melalui Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution.,S.H.,M.H menjelaskan, bahwa sudah banyak laporan terkait balap liar yang semakin menjadi-jadi di berbagai daerah, khususnya di wilayah hukum Polres Sumenep.

"Tentu hal demikian sudah kami memberikan sanksi-sanksi dan tindakan tegas agar menjadi efek jera bagi para pembalap liar. Dari banyaknya keluhan masyarakat kami sudah memberikan sanksi, berupa penahanan sepeda motor selama 1 bulan dan membuat surat pernyataan bersama orang tua," jelasnya.

Lanjut AKP A. Nasution menjelaskan, apabila mengulangi lagi yang kedua kalinya, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas dengan menahan sepeda motor selama dua bulan dan memanggil orang tuanya guna memberikan teguran. 

"Dan jika mengulangi lagi yang ketiga kalinya, maka kami akan memberikan sanksi, yaitu black list atau mencoret nama pelanggar agar tidak mendapatkan pembuatan SIM," tegasnya.

Lebih lanjut AKP A. Nasution menghimbau kepada orang tua untuk lebih ketat lagi menjaga putranya, sehingga hal demikian tidak semakin parah. Sebab aksi balap liar tersebut dapat membahayakan terhadap orang lain, lebih lebih terhadap keselamatan sendiri (pembalap liar).

"Mari kita bersama sama jaga dan patuhi tata tertib berlalulintas, bangun kesadaran hargai pengguna jalan dan patuhi rambu rambu lalulintas, sebab dalam berkendara  keselamatan yang paling utama," tukasnya.

(Ong)