MEDIA MATA BIND SUMENEP,- Dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan program LTT (Luas Tambah Tanam) Swasembada Padi 2025, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sumenep meyerahkan bantuan 2 (dua) unit mesin pompa air kepada Kelompok Tani (Poktan) Panebalan dan Poktan Sumenjing di Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, pada hari Senin (13/1/2025) sekira pukul 10.45 WIB, bertempat Balai Desa Sawah Sumur Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
"Mesin pompa air yang disalurkan oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sumenep ini diperuntukkan bagi para petani yang aktif menanam dua kali setahun dalam rangka mendukung Program LTT (Luas Tambah Tanam) Swasembada Padi 2025," terang Danramil 18/Kangean, Kapten Czi Acep Kusnadi dalam laporannya.
Lanjut Danramil 18/Kangean, Kapten Czi Acep Kusnadi menyampaikan, terdapat 2 (dua) lokasi di Desa Sawah Sumur yang memerlukan tambahan pompa air untuk mendukung produktivitas pertanian, yaitu di Sumber Bije dan Sumber Somanje.
"Pompa-pompa ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi masalah irigasi yang kerap menjadi kendala selama musim tanam," harapnya.
Lebih lanjut disampaikan, penyerahan pompa air ini turut dihadiri sejumlah tokoh yang memiliki peran penting dalam mendukung program pertanian di wilayah tersebut diantaranya; Kapten Czi Acep Kusnadi (Danramil 18/Kangean), bersama dua orang anggota Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Arjasa Zakyla, S.P., beserta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.
"Selain itu, turut hadir Kepala Desa Sawah Sumur, Perwakilan anggota Poktan Panebalan dan Poktan Sumenjing Desa Sawah Sumur," ungkapnya.
Kapten Czi Acep Kusnadi menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, penyuluh, dan petani untuk mencapai hasil yang maksimal.
"Program ini bukan hanya tentang distribusi alat, tetapi juga bagaimana semua pihak dapat bekerja sama mendukung kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
Terpantau, kegiatan penyerahan berlangsung lancar dan tertib, suasana tertib dan penuh antusiasme para petani yang hadir menyambut dengan penuh antusias bantuan yang diberikan.
Di Desa Sawah Sumur, program ini menjadi salahsatu upaya untuk mengoptimalkan potensi lahan sawah yang selama ini belum tergarap secara maksimal.
"Mereka (para petani) berharap, dengan hadirnya mesin pompa air ini, kendala irigasi yang selama ini mereka alami dapat teratasi, sehingga hasil panen bisa lebih maksimal," imbuhnya.
Adapun program LTT Swasembada Padi 2025, merupakan salahsatu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya beras. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara TNI melalui Koramil 18/Kangean, pemerintah daerah, dan para petani dalam mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan di daerah.
"Semoga pompa air ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pertanian yang lebih produktif di Desa Sawah Sumur dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani,” pungkasnya.
(Ong/Imam)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND