Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, SPPG Sumenep Sasar 2965 Siswa


MEDIA MATA BIND SUMENEP,- Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan Badan Gizi Nasional, dalam hal ini Kabupaten Sumenep telah resmi meluncurkan Program MBG, dengan menyasar 2.965 (Dua ribu sembilan ratus enam puluh lima) Siswa dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di 18 sekolah.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Senin, (13/1/2025).

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Moh. Kholilurrahman Hidayatullah menyampaikan, pendataan sasaran dilakukan dengan bantuan Kodim 0827 Sumenep.

"Kami sangat serius memastikan program ini berjalan tepat sasaran. Ini adalah awal dari langkah besar untuk menciptakan masyarakat Sumenep yang sehat dan produktif," ujarnya.

Lanjut Kholilurrahman menjelaskan, adapun lembaga pendidikan atau sekolah yang disasar dalam program MBG ini diantaranya; lembaga PAUD Al-Qadar, Melati, dan Aqidah Usymuni. Dan untuk tingkat TK, sekolah Ashabus Sekkep, Al-Kautsar, Anggraini, dan terate turut berpartisipasi.

Pada tingkat SD, program ini hadir di SDN 2 Pamolokan, MIN 1, SDN Pandian 1, SDN 1 Pamolokan, dan SDN Pandian 5. Tak ketinggalan, jenjang SMP dan sederajat diwakili oleh SMP Binar, MTsN Aqidah Usymuni, MTsN 1 Sumenep, dan SMP Miftahul Ulum. Di tingkat SMA, SMA Al-Azhar dan MA Zainal Arifin menjadi bagian dari inisiatif ini.

Menu Istimewa, Pelayanan Prima
Hari pertama pelaksanaan MBG menghadirkan menu spesial yang terdiri dari nasi, sayur, ayam, susu, dan buah segar, disajikan dengan wadah stainless steel yang higienis.

Menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian para siswa, memastikan mereka mendapatkan asupan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas belajar.

"Pelaksanaan program ini dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN)," pungkasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Makan Bergizi Gratis yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, di bawah naungan Badan Gizi Nasional ini. Menurutnya, program MBG bukan hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memastikan setiap siswa mendapatkan akses makanan bergizi yang layak.

"Kami berikan apresiasi terhadap program ini sehingga dapat membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Sumenep," tukasnya.

Terpisah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, program MBG merupakan upaya strategis untuk mencetak generasi yang berkualitas, mengingat anak-anak adalah aset masa depan kita.

"Dengan memastikan mereka, Anak-anak ini mendapatkan makanan bergizi, kita tidak hanya mendukung proses belajar mereka, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Lanjut Achmad Fauzi Wongsojudo menambahkan, program MBG ini memiliki dampak positif pada perekonomian lokal, bahan makanan yang digunakan berasal dari petani dan produsen lokal, sehingga ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Dengan pogram Makan Bergizi Gratis, diharapkan menjadi titik awal untuk mengurangi angka kekurangan gizi pada anak-anak di Sumenep. Tentu, pemerintah dan masyarakat berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai salah satu agenda berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.

Achmad Fauzi berharap, melalui sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan, Sumenep membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang terencana.

"Program MBG bukan sekadar makan gratis, tetapi investasi berharga untuk masa depan generasi emas Indonesia," pungkas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

(Ong)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم