MEDIA MATA BIND KOTA BEKASI ,- Lurah pejuang bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Medan Satria, merespon informasi masyarakat terkait adanya penumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan TPS RW 07 Pejuang depan Kober Perahu, Sabtu (13/4/2025).
Kepala bidang pengawasan UPTD Kecamatan Medan Satria, Sutikno bersama Linmas Kelurahan Pejuang langsung melakukan pemantauan di lokasi pada malam hari pukul 19:30-20:30.
“Dugaan, sampah liar yang menumpuk dan berserakan di pinggir jalan selama ini, terbukti dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam waktu 30 menit saja terpantau ada sekitar 15 orang warga yang membuang sampah, namun bukan warga yang berdomisili di RW 07,” kata Sutikno.
“Pasalnya TPS RW 07 Pejuang berada persis di pinggir jalan, jadi banyak pengendara yang lewat sekaligus membuang sampah, sehingga sampah menumpuk dan berserakan di jalan,” sambung tim URC.
Tim URC UPTD kebersihan wilayah Medan Satria, didampingi jajaran UPTD LH Kecamatan Medan Satria dan Lurah Pejuang, sejak pagi langsung melakukan pengangkutan sampah yang menumpuk dan berserakan, Senin (14/4/2025).
Dengan menggunakan mobil dinas kebersihan Kota Bekasi tim URC langsung mengangkut sampah itu ke TPA Bantargebang.
Ketua RW 07 Kelurahan Pejuang, Maman Damanhuri SH dalam keterangannya mengatakan, persoalan sampah di wilayahnya nggak ada selesainya, karena memang belum ada Fasos untuk merelokasi TPS ini, sehingga sampah-sampah liar ini selalu menumpuk dan berserakan di jalan.
“Sampah liar itu ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Maman.
Rizal
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND